Monday, August 8, 2016

Ribose - atp 54






+

Hasil Metabolisme Hasil Métabolisme ATP berupa energi dan (Adenosin Tri fosfat). ATP tersebut merupakan simpanan energi siap digunakan oleh sel untuk. transports Membran, sintesis senyawa kimia, kerja mekanik. Jika sel memerlukan energi, maka energi diambil dari ATP dengan cara melepas satu gugus fosfat menjadi ADP (adénosine Di Phosfat) dengan melepas 8.000 Kalori. ATP ADP PO4 8.000 Kalori ADP AMP PO4 8.000 Kalori AMP sudah tidak dapat mengeluarkan energi lagi menjadi ATP. Metabolisme ATP Kreatin ATP Fosforil créatine ADP Kreatin di otot dalam keadaan Istirahat Mampu mengikat ATP menjadi Fosforil créatine (energi simpanan) Jika otot perlu energi untuk gerak maka fosforil créatine dipecah Kreatin ATP. ATP Inilah yang digunakan untuk gerak Fase Metabolisme Karbohidrat Glikolisis asetil Co-A Siklus Kreb H Fosforilasi Oksidatif H2O ATP Glikolisis: Glukose asam piruvat / asetil co-A R / Glukose 2 ADP 2 PO4 2 Asam Piruvat 2 ATP 4 H Hasil akhir glikolisis: Siklus Asam Sitrat Siklus Kreb: asetil co-A HR / 2 asetil Ko-A 6 H2O 2 ADP 4 CO2 16 H 2 Ko-A 2 ATP Hasil utama: H (hidrogen) dan 2ATP Rantai Respirasi transfert H dari satu Karier ke Karier Lainya dengan Enzim dehidrogenase H O2 H2O ATP R / 2 H H2O ATP ATP hasil fosforilasi oksidatif 34 ATP oksidasi asetil Co-A Siklus Kreb H Fosforilasi Oksidatif H2O ATP Deaminasi asetil Co-A Siklus Kreb H Fosforilasi Oksidatif H2O ATP Energi didalam Tubuh kita dikatakan seimbang, jika jumlah energi yang masuk melalui makanan sama besar dengan jumlah energi yang dikeluarkan untuk kelangsungan hidup Basal Metabolisme Rate (BMR) Basal Metabolisme Rate (BMR). adalah keadaan metabolisme Tubuh dalam keadaan Istirahat fisik maupun Jadi mentale Dalam keadaan BMR, diperlukan jumlah tenaga minimale hidup kelangsungan untuk yang terpenting. gerak nafas, Suhu Tubuh, sirkulasi darah. BMR rata rata: 2,000 Kalori / hari, Kebutuhan energi manusia 2,000 Kalori / hari yang dipergunakan untuk: BMR, Kegiatan fisik dan SDA SDA (Specifik Dinamic Action) yaitu energi yang dibutuhkan untuk metabolisme makanan Laju metabolik jumlah tenaga yang dibebaskan par Satuan waktu Cara Pengukuran BMR Tidak makan minimale 12 jam tidur nyenyak semalam Tanpa gerak badan setelah tidur Menghilangkan faktor psikis dan fisik yang merangsang metabolisme Suhu Harus nyaman (25 300 C) Gerak badan Makan / minium Suhu Lingkungan Tinggi badan, Berat badan Jenis kelamin Suhu Tubuh Kehamilan, menstruasi Hormon tiroid Hormon epineprin dan nonepineprin Cara menghitung kebutuhan Energi Untuk menghitung kebutuhan energi seseorang, maka Harus diketahui BMR Nya dan Kegiatan fisiknya, dan untuk jumlah memperkirakan energi yang diperlukan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut Suhu Tubuh rata rata normale par 37oC orale (36,40C - 37,2OC). Tubuh melalui de cara de Kehilangan: Radiasi. 60 Konduksi ke tempat lain. 3 Konveksi ke udara: 15 Evaporasi: 22 Konduksi perpindahan kalor melalui Suatu moyenne, tanpa disertai perpindahan Partikel tersebut moyen Misal: perpindahan panas Tubuh ke kursi Konveksi: perpindahan kalor melalui Suatu moyenne, yang disertai perpindahan Partikel moyen tersebut Misal: perpindahan panas Tubuh ke udara Radiasi perpindahan panas tanpa melalui moyenne, dalam bentuk gelombang elektromagnetik Misal: sinar, sinar gama, sinar X, sinar infra merah Evaporasi perpindahan panas melalui penguapan Misal: penguapan keringat memerlukan Kalori Panas Secara terus menerus dihasilkan oleh Tubuh sebagai hasil sampingan metabolisme, dan panas juga dibuang ke Lingkungan Sekitar. Bila kecepatan pembentukan panas tepat sama dengan kehilangan panas maka Tubuh dalam keadaan keseimbangan panas. Tetapi bila keduanya diluar keseimbangan, maka Suhu Tubuh akan meningkat atau menurun. Jika Suhu Tubuh panas akan Hilang dengan cara radiasi dan konduksi Jika Suhu Tubuh membuang panas dengan Evaporasi. Tubuh de Pengaturan Suhu Tubuh Pusat pengatur Suhu Tubuh Termostat Hipotalamus Reseptor: Neuron di zone Preoptika Hipotalamus Reseptor Suhu kulit Reseptor Suhu didalam Medulla spinalis, Abdomen. Mécanisme de Pembuangan Panas Perangsangan kelenjar keringat pembuangan panas Secara penguapan. di Hipotalamus postérieur de Menghambat Pusat, sehingga menghilangkan tonus vasokonstriksi pada normale pembuluh kulit terjadi vasodilatasi dan kehilangan banyak panas dari Tubuh Pembentukan Panas Vasokonstriksi Mécanisme de pada kulit mencegah konduksi panas dari dalam Tubuh ke kulit. Piloereksi membentuk isolateur pada kulit, efek ini tidak begitu Penting pada manusia. Peniadaan keringat penguapan terhenti. Peningkatan pembentukan panas. Menggigil (Pusat motorik efek menggigil terletak pada Bagian dorsomédial Hipotalamus Postérieur) Peningkatan rangsangan simpatis pembentukan panas Hormon epinefrin dan norepinefrin meningkatkan metabolisme. Peningkatan pengeluaran Hormon Tiroksin meningkatkan metabolisme. Demam adalah Suhu Tubuh diatas batas biasa normal, yang disebabkan oleh zat toksik (Pirogen), penyakit bakteri, tumeur otak, atau dehidrasi yang mempengaruhi Pusat pengaturan Suhu (termostat hipotalamus). Pirogen tsb merangsang termostat hipotalamus, untuk di set pada Suhu yang lebih Tinggi Karena Suhu Tubuh lebih Rendah setelan pada dari (set) termostat hipotalamus maka terjadi Peningkatan Suhu Tubuh dan terjadilah demam (diatas normal) sampai mencapai Suhu kritis (38,6OC) Pada Suhu kritis tsb (38,6OC) maka terjadi vasodilatasi, dan berkeringat. Perubahan peristiwa yang mendadak pada demam dari Suhu normale disebut Kritis atau FLUSH de kritis Bila Suhu Tubuh meningkat sampai melebihi 40,5OC terjadi sengatan panas (HEAD STROKE) dengan gejala. étourdissements, la détresse abdomen, délire, kesadaran kehilangan. Obat anti - Piretik (Aspirine) mempunyai kasiat menurunkan panas, dengan jalan menurunkan penyetelan termostat hipotalamus (kebalikan efek Pirogen).




No comments:

Post a Comment